RETJO BUNTUNG 99.4 FM JOGJA
LIVE STREAMING
RETJO BUNTUNG 99.4 FM JOGJA

Melihat Mistisisme Jawa dalam Bincang Sastra

Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta - Fuad Nugraha | 10 November 2022
Melihat Mistisisme Jawa dalam Bincang Sastra


Dewasa ini mistisisme Jawa masih menjadi hal yang mengundang penasaran bagi banyak orang. Bahkan tak sedikit yang masih mempelajarinya untuk tujuan positif sampai saat ini. Karena tak dapat dipungkiri, Yogyakarta yang kita tempati saat ini dibangun dari sebuah kenyakinan mistisisme Jawa yang dikemas dalam pondasi kesusastraan. Ajaran-ajaran mistik ini kemudian diwariskan kan bagi keturunannya. Mistisisme masih berkembang sampai saat ini sebagai sebuah paradigma yang dimanfaatkan sebagai sisi artistic yang ditonjolkan dalam sebuah karya sastra.
Dalam rangka mengupas seluk beluk Mistisisme yang berkembang dalam masyarakat, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menyelenggarakan Bincang Sastra dengan mengangkat tema “Mistisisme Jawa” , Selasa (8/11) di Gramedia Sudirman. Bincang sastra kali ini mengajak generasi muda untuk menelaah sejarah dan budaya kota Yogyakarta dari segi mistisme.
Hadir sebagai narasumber Indra Trenggono (budayawan)dan Rudi Wiratama (akademisi sastra Jawa). Selain disaksikan langsung oleh para pengunjung Gramedia, kegiatan ini juga diikuti komunitas dan himpunan mahasiswa sastra Jawa dan sastra Indonesia di Yogyakarta. Dialog sastra ini dipandu oleh Taufik Hakim sebagai moderator.
Indra Trenggono memberikan sebuah gambaran kepada penggiat sastra tentang peran dan cara pengemasan mistisisme dalam sebuah karya sastra. Ia menyatakan mistisisme Jawa menjadi sebuah media dalam menyatukan realita dengan imaginitas dalam menjalani kehidupan manusia.
“Dalam sastra nilai-nilai mistisisme tidak tereduksi namun mengalami proyeksi yang sangat dalam sehingga melahirkan transformasi estetis. Sehingga dalam berkarya sastra akan terjadi proses metafisik”, jelas Indra.
Hal ini sejalan yang disampaikan oleh Rudi Wiratama. Ia menjelaskan mistisisme merupakan sebuah kepercayaan yang tumbuh dari halusinasi yang menjadikan hal-hal tersebut absurd dan tidak dapat terjangku. Kepercayaan itu hadir sebagai penyerapan diri kita kepada Zat yang lebih tinggi yang hanya diperoleh dari kepasrahan atau lebih dikenal Manunggaling Kawula Gusti.
“Dalam literasi-literasi Jawa masa lalu, mistisisme muncul sebagai paradigma sebab banyak sekali karya-karya sastra Jawa mengungkapkan kejayaan kegemilangan dunia hingga pada akhirnya Kembali ke kesunyian. Seperti yang tertuang dalam salah satu lirik Dhadanggula bahwa hidup adalah sebuah perjalanan. Mistisisme adalah soal kepasrahan , misistisme adalah cara menukan jalan pulang baik jasmani maupun rohani,” jelas Rudi
Suasana Bincang Sastra menjadi semakin syahdu lewat pertunjukan musikalisasi puisi yang ditampilkan dari Ramu Rima.
Bincang Sastra tentang Mistisme Jawa telah membuka wawasan generasi muda terhadap warisan budaya leluhur dalam konteks yang postif sehingga tidak begitu saja ditinggalkan masyarakat. Diskusi ini sekaligus menjadi media penelaahan kebangkitan literasi literasi mistisme Jawa di tengah perkembangan masyarakat Yogyakarta yang semakin urban.

RETJO BUNTUNG FM

CITRA RADIO KELUARGA, begitulah kami dikenal oleh Pemiarsa di Seluruh Nusantara. Radio yang selalu memutar tembang - tembang terbaik dengan nuansa Klasik yang membuat para pendengar bernostalgia dengan suasana Jogja.

Jl. Jagalan - Beji No.36, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55166
(0274) 515670
Copyright © 2021 RETJO BUNTUNG FM

WHATSAPP INTERAKTIF