RETJO BUNTUNG 99.4 FM JOGJA
LIVE STREAMING
RETJO BUNTUNG 99.4 FM JOGJA

Pemkab Sleman Optimalisasikan Lahan Tidur untuk Pertanian, Dukung Ketahanan Pangan

Icha Dara | 11 Juni 2024
Pemkab Sleman Optimalisasikan Lahan Tidur untuk Pertanian, Dukung Ketahanan Pangan



Pemerintah Kabupaten Sleman optimalisasikan pertanian di lahan tidur seluas 230,19 hektar yang akan digarap secara bertahap. Hal tersebut mengacu pada Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 243/KPTS/OT.050/M/04/2024 tanggal 1 April 2024 tentang Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan dan Nota Kesepahaman Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan Kepolisian
Negara Republik Indonesia Nomor 04/Mou/HK.220/M/04/2024 dan NK/20/IV/2024 tanggal 25 April 2024 tentang Sinergitas Tugas dan Fungsi Pada Pembangunan Pertanian.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, dari jumlah tersebut ada 311 tanah tidur yang tidak digarap akibat kekurangan air karena dampak dari El Nino. Tahap pertama, Pemkab Sleman akan optimalisasikan 9,7 hektar dari 28 hektar jumlah tanah keseluruhan di wilayah Moyudan. Langkah tersebut merupakan wujud komitmen Pemkab Sleman dalam mendukung ketahanan pangan khususnya di DIY. 

"Jelas kita komitmen lebih-lebih Sleman itu lumbung padi, lumbung pangan," katanya dalam Kick Off Percepatan Tanam Lahan Tidur untuk Mendukung Indonesia Maju di Moyudan, Kabupaten Sleman, Selasa (11/6/2024).

Demi mendukung percepatan optimalisasi pertanian di lahan tidur tersebut, Pemkab Sleman juga menyediakan alat untuk mendukung kemudahan petani dalam melakukan kegiatan bertani. Selain itu, dengan alat tersebut proses menanam padi akan lebih cepat karena tak membutuhkan waktu lama. Hal ini juga sejalan dengan petani yang ada di Kabupaten Sleman kebanyakan sudah berusia lanjut. "Sistem yang baru ini tidak harus matun (menyiangi-red) dan sebagainya. Tapi bagaimana dengan alat ini satu hektar tidak sampai satu jam. Lebih-lebih di Sleman yang petani senior ini sudah sepuh-sepuh dan yang junior itu kurang minatnya dengan bertanam. Dengan alat modern ini petani milenial bisa tumbuh menjadi petani-petani yang komitmen dengan pertanian" jelas Kustini.


Untuk pengairan di wilayah lahan tidur tersebut, menurut Kustini, Pemkab Sleman bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO), Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) dan Balai Besar Jalan untuk memaanfaatkan debit air yang melimpah dari Buk Renteng Van Der Wijck. "Dengan dibedahnya kali ini langsung kita komunikasi dengan Pak Dukuh, Pak Lurah yang ada di sini, petani. Petani menyambut dengan baik. Mereka ingin menanam tapi kekurangan air," jelasnya.

Dalam menjalankan Program Percepatan Tanam Lahan Tidur untuk Mendukung Indonesia Maju, Pemerintah Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Polresta Sleman, TNI dan Forkopimda. Termasuk dalam membentuk petani milenial yang diharapkan akan meneruskan petani sebelumnya sehingga tradisi menanam ini bisa dipertahankan.
"Karena di Sleman itu tanahnya subur tapi syaratnya adalah memang butuh air. Jadi kita kendalanya ada yang menggerakkan, ada koordinasi atau dibantu dari OPD yang lain termasuk TNI/Polri membantu. Kalau tidak seperti itu pemerintah tidak bisa maksimal," tandasnya.


Kapolresta Sleman, AKBP Yuswanto Ardi menambahkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara Kapolri dengan Menteri Pertanian yang ditindaklanjuti di level daerah. Selain itu, kegiatan ini merupakan hasil kerja bersama dan satu kesepemahaman untuk mewujudkan lahan pertanian lebih optimal lagi. "Tugas dari kepolisian ini lebih mengorkestrasi instansi-instansi yang ada agar bisa selaras dalam melaksanakan kegiatan yang ada," katanya.

Ardi menambahkan, untuk tahap awal ini ditargetkan lahan tidur yang di optimalisasikan untuk pertanian akan mampu panen 5,5-6 ton dalam sekali panen. Karenanya, perlu harmonisasi untuk pelaksanaan tugas masing-masing instansi yang terlibat. Dengan harapan, semua kebijakan itu bisa menjadi hasil yang sama untuk mengoptimalkan lahan pertanian.

(RBFM/Icha Dara)

RETJO BUNTUNG FM

CITRA RADIO KELUARGA, begitulah kami dikenal oleh Pemiarsa di Seluruh Nusantara. Radio yang selalu memutar tembang - tembang terbaik dengan nuansa Klasik yang membuat para pendengar bernostalgia dengan suasana Jogja.

Jl. Jagalan - Beji No.36, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55166
(0274) 515670
Copyright © 2021 RETJO BUNTUNG FM

WHATSAPP INTERAKTIF